JAWABAN ICT FOR LEARNING
@Ariyo.Doc.
1.
Keterkaitan
Kerucut Pengalaman Dengan Media Pembelajaran adalah Sebagai Berikut :
Media Pembelajaran sebagai sebuah
Indikator penting dalam proses penyampaian materi atau pokok bahsan dalam
belajar. Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi
pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia
pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi), media pendidikan
(pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan
format, dengan masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Oleh karena itu, Media
Pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Untuk
merencanakan Media Pembelajaran yang efektif haruslah di ketahui secara khusus
apa yang dipelajari, kegunaan dan memformulasikan tujuan adalah menyediakan
petunjuk yang jelas apa yang harus dimuat dan ke mana arah dari suatu
presentasi ( Komputer dan Media Pembelajaran : Deny Setawan,Dkk ) .
Menurut Edgar Dale (
1946 ), dalam dunia pendidikan, penggunaan Media Pembelajaran seringkali
menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku
teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”. Kerucut Edgar
Dale ini menyatukan teori pendidikan John Dewey dengan gagasan-gagasan dalam
bidang psikologi yang tengah populer pada masa itu. Kerucut pengalaman
merupakan upaya awal untuk memberikan alasan tentang kaitan teori belajar
dengan komunikasi audio visual (Dale, 1946).
Sumber : Denny
Setiawa,dkk.Kompuer Dan Media Pembelajaran Jakarta : P.UT dan Sri Purwaningsih.Wordpress.com
2. Definisi ICT
For Learning Dan Sumbangsihnya dalam Dunia Pendidikan adalah Sebagai Berikut :
ICT For
Learning ( Information and
Communication Technologies ) adalah payung besar terminologi yang mencakup
seluruh peralatan Teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Dimana
keudahan alammngatasikeadaan belaar bisa teratasi denganpenerapan teknologi
ICT.
Dimana ICT For
Learning merupakan cara mengatasi kesulitan akses dalam belajar. Belajar
menggunakan ICT sama saja belajar dengan berorientasikan pada tatap muka
terhadap teknologi yang semakin canggih.
Adapun
Kontribusi ICT dalam Bidang Pendidikan :
1. Mengoptimalkan
peran guru (pendidik) yang Multifungsional. Guru selain sebagai pengajar semata
juga sebagai Mediator sekaligus menjadi fasilitator, kolaborator, mentor,
pelatih, pengarah dan teman belajar bagi Siswa.
2. Meningkatkan
kualitas SDM Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui pembangunan
masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society). Masyarakat yang
tangguh karena memiliki kecakapan: (1) ICT and media literacy skills, (2)
critical thinking skills, (3) problem-solving skills, (4) effective
communication skills, dan (5) collaborative skills yang diperlukan untuk
mengatasi setiap permasalahan dan tantangan hidupnya.
3. Mengembangkan
potensi peserta didik terhadap penggunaan, pemanfaatan, dan pemusatan teknologi
dalam belajar. Karena melalui penerapan ICT khususnya dalam metode pembelajaran, menjadi
pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif, bahkan “efisien”,terbuka dan
bervariasi.
3.
Sejarah Perkembangan TIK dan ICT di Indonesia
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi Komputer
(baik Perangkat keras maupun perangkat lunak ) dengan teknologi komunikasi pada
Peretengahan Abad ke -20.
Dimulai dengan peluncuran Satelit Palapa pada 9 Juli 1976 yang memudahkan arus
komunikasi dan teknologi. Setelah itu dilanjutkan dengan perkembangan jaringan
sellular, yaitu GSM pertama di Indonesia.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi
lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan
dan belum terlihat titik jenuhnya. Di era informasi ini, TIK memegang peranan sebagai
teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan TIK dapat meningkatkan
kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat,
tepat dan akurat, termasuk dalam dunia pendidikan.
Adapun Halnya, Sejarah penggunaan ICT merupakan pengembangan dari TIK meskipun terdapat Perbedaan
yang cukup atau
komputer di Indonesia tidak hanya dimulai dengan mulai maraknya digunakan
personal computer (PC) sekitar awal tahun 80-an atau jaringan Internet sekitar
awal tahun 90-an, tetapi jauh sebelum itu yaitu sekitar akhir tahun 50-an.
Semakin Maraknya penggunaan Teknologi, semakin meluas jaringan dalam Basis IT. “Teknologi informasi bukan lagi
merupakan option,tapi merupakan keharusan ( Dr.Ir.Bondan T. Sofyan, M.Si, Direktur Center
for Computing and Information Teknologi ). Oleh karena itu Pemanfaatan ICT
bukan hanya membantu dalam memudahkan proses pendidikan tetapi akan
menghantarkan pada persaingan pasar kerja dalam ranah industri yang lebih
kompetisional dan mapan.
Sumber : http://www.informatika.lipi.go.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar