NASKAH DRAMA MUSICAL
Alkisah……….keistimewaan sebuah
keyakinan,bersikukuh mengikat akal,ruh,dan jasad sebagai potensi yang
mengendalikan pikiran,perasaan,dan perbuatan. Namun Apa kita sudah adil
menempatkan ke 3 nya sebagai alat pembentukan sebuah akidah ?
Tapi apa sebuah akidah dapat tergadaikan
?
Hanya karena bujuk rayu yang begitu
hebat oleh syahwat hingga mampu membuat kita bersujud padanya dan menjadikannya
tuhan tanpa melihat zat yang maha agung Allah azza wajala…….inilah problema
terbesar umat muslim sekalian.
Lalu,Bagaimana bila kita terlahir
sebagai seorang Nasrani…………Masih bisakah kita melihat Allah ? menyentuh nikmat
do’a dan sujudnya seorang muslim..….yakinlah tidak ada agama sesempurna
Islam……karena islam mengajarkan banyak hal tentang yang ma’ruf dan munkar.
Perbaharuilah
iman kita dengan senantiasa mengucap
“ ashadu alla
ilaahaillallah,’waashaduanna muhammadar rosulullah “
Aku bersaksi tiada tuhan
selain Allah dan aku bersaksi muhammad adalah
utusan Allah
Semoga
drama musikal ini bisa menguatkan keyakinan kita tentang islam sebagai agama yang paling di ridhoi Allah SWT……………..
Semua terangkum
dalam kisah para Aktivis muda
Bangun Nusantara
Production
Dengan Bangga
Mempersembahkan
Drama Musikal
best of the best
I AM MOESLIM
By : Rohis Al
Faiz
Theme
Song : Barakallah by Maher Zein
Latar :
Halaman kampus
Safiq : Assalamualaikum…..Ahlan
wasahlan ya akhi…Bagaimana kabar antum ?
Umar : Khoir..Alhamdulillah akhi
Safiq : eh…itu fadel…fadel…( teriak
memanggil fadel )
Fadel : Weits.. apa kabar broo ?
Safiq
dan Umar: baik…baik….Alhamdulillah
Fadel : selama Libur kuliah,gue sibuk
ngejar target nih…biasa ngejar-ngejar berita kesana-
Kemari,susah juga
jadi journalist…harus up to date terus
Safiq : wah…wah,calon Sarjana fakultas
Ilmu komunikasi semakin mantap saja ( sambil
mengepak punggung fadel )
Umar : Nanti malam…tak terputus kan
tilawah Al-Quran kita,ini salah satu bentuk kecintaan
kita kepada
Al-Kitab…dibaca,dipahami dan diamalkan
Safiq
dan Umar: Alhamdulillah..luar biasa,…ALLAHUAKBAR (dengan perasaan senang
sekali)
( Fadel saat itu
terdiam saja,hampir tak ada kata-kata yang bisa ia ucapkan,sambil berjalan
memikirkan,dan pergi meninggalkan mereka )
Fadel : gue ke kostsan
duluan ya,..( Fadel berkata dalam hatinya )Apa iya…ada kitab yang
pandai
berbicara,sampai-sampai mereka merelakan
waktu mereka untuk membaca
kitab
tersebut,agama gue aja nggak mengajarkan sampai seperti itu,mereka sudah tak
waras rupanya ?
Umar : Hati-hati akhi……( ucap umar
kepada fadel )
Theme
Song : Awaken By Maher Zein
Latar : Di Luar Lingkungan Kampus
(
Saat…ia keluar.tepatnya di depan gerbang kampus……,ia tanpa sengaja ia tertabrak
dengan penjual
buku,sontak
ia terkejut )
Ana : Masya Allah ( ana terjatuh
ke tanah )
Fadel : ssit…sial,lu punya mata gak
sie…kalau jalan hati-hati dong…lu pikir,neh jalan milik
bokap dan nyokap lu,kotor nih gara-gara loe ?
Ana : Afwan…afwan akhi ana tidak
sengaja,tadi ana sangat terburu-buru sekali..sekali lagi
afwan akhi ( sambil menangis tak kuat menahan
cacian yang teramat sangat dari fadel )
Fadel : telat tau gak maaf loe…
Naya : ka’a,ka’a…( langsung memeluk
dan menangisi kakanya ),ka’a….aa’pa ang akit,( naya
pun berdiri
langsung menampar fadel )..aa’ gha pu’a pea’aan,ami eang ca’at,aaian aa’mi
uah..iinta aaf…aa’I
da’I aa’ma ana..see’i pee’ooontak
(
Laily dan Umar mendapati fadel ingin memukul kembali Naya,…..)
Laily : akhi…hentikan…( fadel langsung
di tenangkan oleh umar temannya ) apa ini kelakuan
seorang yang
berpendidikan dengan almamater kebanggaaannya…tak lain dan tak
bukan seorang
penyiksa kaum yang lemah,…buka hati antum,mereka seorang
Akhwat antum
menyiksa mereka seolah antum yang paling sempurna…dalam ketidak-
berdayaan
mereka….mereka sudah meminta maaf,akhi bukan dari golongan muslim.
( Akhirnya fadel di
bawa pergi umar…..dan laily menolong ana dan naya )
Laily : Ukhti…ada yang terluka
Ana : Tidak Ukhti…jazakallah atas pertolongannya..
Laily : Sebaiknya Ukhti istirahat saja….mari…mari ana bantu
ukhti
Ana : Sejak kecil kami memang terlahir cacat…..yang
bisa kami lakukan adalah menjual
Buku-buku peninggalan
ayah kami….
Naya : aa’m..ta’aa puu’na oolang uuu’aa
Laily : Ukhti,ahsannya ukhti tinggal dengan ana saja
Ana : Syukron Ukhti,kami tidak mau memberatkan orang
lain…kami sudah bersyukur
Dan menghargai
pemberian Allah,meskipun kami cacat kami tetap menganggap ini
sebuah anugrah
terindah dari Allah..kami tinggal dirumah ustadzah umaya.
Theme Song : Thank you Allah ( accoustic
) By Maher Zein
Laily : Ukhti kalau butuh apa-apa jangan sungkan untuk
menghubungi ana,……
Naya : ( mencium tangan laily sambil mengucapkan terimakasih
) te’iaaakih…ka’a
Ana : Ukhti hati-hati
Laily : insya Allah
Latar : Di
Kost-Kostsan Putra
Umar : Akhi…harusnya ente bisa lebih mengendalikan emosi
ente,tidak sepantasnya seorang
laki- Laki menzalimi
perempuan yang sepantasnya kita lindungi.
Fadel : Jelas-jelas dia yang nabrak gue broo….kenapa gue
yang di salahin
Safiq : ( Melintas di disamping Umar dan fadel )…umar
benar,memang tidak dibenarkan dalam
Ajaran agama
kami,malah sebaliknya del..menolong kaum yang lemah
Fadel : Ah..itu kan agama kalian,yang begitu ketat dengan
hukum-hukum,bahkan tuhan kalian
Ja ga jelas….tiap
hari kalian sebut namanya,tapi dia tidak pernah memperlihatkan
Keagungannya.
Safiq : Astagfirullah..jaga ucapanmu itu….kau sarjana
del,ana menghargai keyakinan ente..dan
Ente pun seharusnya
menghargai keyakinan ana…
Umar : Allah ada di dalam hati kami,karena kami
mengimaninya fadel.
Theme Song : Open Your Eyes By Maher
Zein
Fadel : Sudahlah…aku cape besok harus ke kampus pagi-pagi
Latar : Di Kampus
( ke esokan paginya di kampus )
Fadel : kenapa gue jadi kepikiran perkataan umar dan
fadel….
Kamil : Fadel….Fadel ( memanggil dan menghampiri fadel )
Fadel : eh…kamil,gue boleh nanya ga sama loe…
Kamil : Apa ! InsyaAllah kamil jawab…..
Fadel : gue heran,kenapa ya gue dari dulu sampai sekarang
ga bisa jadi orang yang baik ?
Kamil : jawaban ana…Muhasabah diri ente aja fadel,mulailah
memandang hidup
secara realistis,manfaakan masa muda ente del
?
Fadel : selama ini gue sudah merasa adil kamil,gue sudah memanfaatkan masa muda gue ?
Kamil : Fadel…coba kau lihat kebesaran Allah,…Dialah tuhan
yang satu,pencipta segalanya
Hanya karena dialah kita
Dapat Hidup,Rasul adalah kekasihnya,Manusia adalah
Hambanya,malaikat
adalah tentara-tentaranya,ikan dan binatang melatapun tak henti
bertasbih padanya dan
bahkan setiap daun yang gugur adalah kuasanya…bila kau yakin
masa mudamu
bermanfaat….belum tentu dimata Allah sama ?
( Akhirnya kamil pergi
meninggalkan fadel,dan fadel pun berteriak dari kejauhan )
Fadel : Kamil….gue ingin masuk islam ? gue kepingin ketemu
sama Allah tuhan lu
Theme Song : Insya Allah By Maher
Zein
( Kamil hanya menguraikan
senyum……kepada fadel,terlihat fadel sedang berjalan dan berpapasan
Dengan Laily )
Fadel : Hay….tunggu
Laily : Ada Apa akhi….antum mau buat keributan lagi ? ana
rasa bukan disini tempatnya
Fadel : ga…ga gue..gue cuma mau minta maaf….atas
Laily : Afwan Akhi…ana sudah di tunggu teman….ana sudah
memaafkan
Fadel : eh…eh tunggu…siapa nama lue
Sesampainya di kost-kostsan…fadel
mendengar lantunan ayat –ayat Al-Quran dari kostsannya,ia pun
Terbawa dan tiba-tiba meneteskan
air mata,kebetulan pintu kost yang terbuka )
Fadel : Umar….Safiq ( termenung dan menitihkan air mata dan
memeluk kedua sahabatnya )
Umar : kenapa del…
Fadel : gue kepingin masuk Islam…gue kepingin di cintai
Allah
Umar : ( berusaha memperjelas pernyataan Fadel )
Serius…akhi
Safiq : Allahuakbar……
Theme Song : Always Be There By Maher
Zein
( Safiq mulai mengucap Syahadat,dan sholat….dia
pun semakin di senangi oleh sahabat-
sahabatnya,dalam Waktu luang mereka sering melafalkan Ayat Al-Quran ).
Latar : Di Halte
Kampus
Ana : Nay,..buku tafsir hadits jilid dua’nya di bawa
kemari yah….
Naya : ia…a’
( Fadel melihat Ana yang sedang
berjualan di depan halte,ia berniat menghampiri untuk meminta maaf )
Ana : Assalamualaikum…….Wr.Wb,akhi mau cari apa ?
Fadel : Ana ….ana mau minta maaf,atas perilaku ana yang
pernah nyakitin ente ?
Ana : kejadian itu…ana sudah melupakannya,ana sudah
memaafkannya…..
Fadel : ( termenung dan berkata dalam hatinya ) Ya Allah
meskipun ia buta penglihatan,tapi
Ia tak buta
hati,Ya Allah aku jadi ingin mengenalnya lebih daripada ini….kalau begitu
Ana permisi…dan
terimakasih,ana mau ke kampus….Assa..Assa..lamualaikum
Ana : Wa’alaikumussalam warahmatullah
Latar : Di Kampus
( fadel melihat laily dengan
aktivitasnya……ia terlihat sedang mempersiapkan sesuatu,Saat ia larut dalam
kesibukannya,karena sangat terburu-buru ia beniat mengajak ukhti
sarah,tapi tanpa ia sadari ia
memegang tangan Fadel yang saat itu di sebelah ukhti sarah…)
Laily : Ukhti …anti tolong sampaikan ini ke pak hadi
ya….bilang sama pak hadi kita butuh
Projektor…( saat ia
melihat wajah ukhi sarah,ternyata itu adalah fadel )
Theme Song : For The Rest Of My Life
By Maher zein
Fadel : Afwan…ukhti,ana kemari mau minta maaf
Laily : tak apa akhi..minta maaf lah sama ukhti ana
Fadel : sudah…ukhti ana sudah memaafkan
Laily : kalau begitu ana permisi,masih banyak tugas…..
Fadel : kenapa bila aku menatap wajah ana dan
laily,ana..ana seolah tersihir……Yaa Allah
mantapkanlah hatiku …
( Laily pun meninggalkan Fadel
dan fael pun kembali ke fakultasnya )
Latar : Di Halaman
Fakultas Ilmu Komunikasi
Safiq : Fadel….bagaimana tugasmu,sudah selesai / cepat
cepatlah dengan skripsimu…
Fadel : Alhamdulillah …..sudah selesai,ini ana lagi
menyusun skripsi
Umar : Nanti malam ana dan Safiq niat mau silaturahmi ke rumah ustadz Ali,ente
ikut saja
del,nanti ana kenalkan dengan Ust Ali..dia
orangnya penuh karismatik dan bijak del !
Fadel : boleh…umar,ana ikut ?
Safiq : bolehlah….kan antum muslim sekarang ( sambil
mengepak pundak fadel penuh
gembira).
Theme Song : Hold My Hand By Maher
Zein
Latar : Di Rumah
Ustadz Ali
Umar,safiq,fadel: ( Mengucap
salam ) Assalamualaikum…..
Ust.Ali : Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Umar : Ustadz…
Ust.Ali : Subhanallah…..( mereka mencium tangan ustadz ali )
mari..sok..mari..silahkan masuk
Duduk….nak….
Umar : Apa kabar ustadz ?
Ust.Ali : Alhamdulillah….baik..baik
Safiq : Ustadz…ini temen ana Fadel,dia Muallaf ustadz ?
niat kedatangan kami ingin
Silaturahmi saja ,karena sudah lama kami tidak
kunjungan ?
Ust.Ali : ya..ya ana bersyukur sekali…dan bangga sekali
mempunyai murid seperti kalian-kalian
Ini,Ndo……buat kan
minum untuk tamu abah ?
( saat itu Laily yang ternyata
putri ustadz Ali dating..dan membuat terkesima Umar,Safiq,dan terutama
Fadel )
Fadel : Dia….
Theme Song : Background Musik
Sepanjang Hidup By Maher Zein
Safiq : dia putrinya ustadz ali ( sambil berbisik kepada
fadel )
Ust.Ali : Silahkan …silahkan di icip-icip …..jangan sungkan..yao
di icip
( mereka pun berbincang-bincang
dan kemudian pamit pulang,sesampainya di kost-kostsan fadel
melaksanakan Sholat dan mengaji….)
Latar : Di
Kost-kostsan
Umar : Subhanallah…luar biasa akhi,sudah lancar dan benar
tartilnya ? Mantap ini baru
Saudaraku ,satu
keyakinan
Fadel : Alhamdulillah…..Fiq ana berniat melamar putrinya
ustadz Ali,saat pandangan pertama
ia langsung menulis
perasaan di hati ana ?
Safiq : ente yakin dengan pilihan ente ?...Ust Ali sih
setau ana tidak menuntut Harta,yang
Penting satu
keyakinan dengan putrinya..ISLAM brooo ?
Umar : ok..Nikah itu sunah rasul ko…nanti ana sampaikan
niat baik ente…
Fadel : Tapi,Apa pantas Muallaf seperti ana menikahi puteri
seorang ustadz ?
Umar : Khitbah saja dulu….jangan terburu-buru
( saat itu, ia mulai memantapkan
dirinya untuk menghadapi skripsi dan mengkhitbah ukhti laily )
Theme Song : Allah Allahi Ya Karoo
By Maher Zein
Latar : Di Kost-kostsan
( Dua minggu berlalu saat Fadel
telah menyelesaikan sidang skripsinya…dengan penuh kesiapan ia
Berniat mengkhitbah Ukhti laily,ia sangat tekun dan rajin beribadah )
Safiq : del…Ana yakin lamaran ente pasti di terima,kalau
menikah…Jangan lupakan ana ya del
Undang..kami ?
Fadel : Itu pasti…karena ente dan umar adalah sahabat terbaik
ana….
Safiq : Sabar..del,kita tinggal menunggu kabar dari umar
saja….
Fadel : Ana mau keluar sebentar ya fiq ? ana mau ketemu
teman ana….kalau umar sudah
kembali ente Sms ana saja..
kamil : Fadel…Apa kabar ?
Fadel : Baik…Alhamdulillah,ana mau ngucapin
terimakasih…..dan sekalian ana mau ngucapin
Salam perpisahan,ana
mau hijrah kalau lamaran ana kepada putri ustadz Ali tidak di
za Di terima ana akan balik ke lebanon….tapi
ana akan sering bolak- balik ko?
Kamil : Ana punya teman,insyaallah dia soleha dan Hafizoh
Al-Quran…ia terlahir dari keluarga
sederhana,kesehariannya adalah penulis
buku dan penjual buku,ia pernah kuliah namun
ia berhenti karena terbentur masalah biaya,Ia
tinggal dirumah Ustadzah Umaya sekarang
jika lamaran antum tidak di terima ukhti laily…maukah
antum mengkhitbahnya ?
Fadel : Jika ia islam….dan ia Akhwat ana mau,ana ikhlas ?
Kamil : Ok…kalau begitu ana pamit…Nanti ana kabarkan lagi ! Assalamualaikum
Wr.Wb
Fadel : Ashadualla ilaahailallah ‘Waashaduaanna
muhammadarrosulullah”..ya Allah hanya
dengan mengingatmulah
aku tenang….semoga ana tidak main-main dengan
Sunah rasulmu…The chosen one
with Allah forever
Theme Song : The Chosen One By Maher
Zein
(
ia pun kembali
kost-kostsannya dengan mengharap kabar baik dari sahabatnya,yaitu umar)
Latar : Di
Kost-kostsan
Umar : Fadel…
Fadel : bagaimana umar ?
Umar : Lamaran ente…afwan del ana harap antum tidak terluka
yang teramat sangat,ukhti laily
sudah di khitbah
orang lain
Fadel : oh…( dengan penuh rasa kecewa,ia mengatakan ) jazakallah
ini adalah jawaban terbaik
ente Umar..insya
Allah ana Istiqomah
Theme Song : Insya Allah By Maher
Zein Feat Fadly Padi
( ke esokan paginya…ia siap-sia
berkemas untuk pulang ke kampung halaman pamannya yaitu di
Lebanon )
Safiq : Jangan lupakan kami ya akhi….
Umar : akhi..ini Al-Quran kenang-kenangan dari ana
Fadel : Syukron…sahabat-sahabatku,kalian adalah kawan
terbaik pilihan Allah,ana yakin akan
Ada hikmah di balik perjalanan tak henti
bagi ana dalam menanti siapa istri muallaf ini?
Safiq : jodoh terbaik adalah yang di rahasiakan
Allah,Akhwat terbaik adalah yang paling soleha
yang akan menerima
lamaranmu…nanti yakinlah
( mereka pun bepelukan..begitu
mengharu biru )
Theme Song : Ya Nabi Salam Alaika By
Maher Zein
Umar : pesawat ente berangkat 2 jam lagi
Fadel : ana mau keluar sebentar…ente duluan ke Airpot
( fadel pun menemui Kamil sahabatnya…di
Kost-kostan……dengan semangat dan penuh
keyakinan,sesampainya di Kost-kostsan ia bertemu dengan temannya Kamil )
Kana : Afwan…akhi,ukhti Kamil sudah pulang,ia Cuma
menitipkan surat ini…..
( fadel pun membaca surat ini,dan
terburu-buru sekali seolah ia ingin bertemu seseorang )
Umar : ( menelpon fadel )…ana sudah di Air port ente di
mana ?
Fadel : Ya Akhi…..( ia saat itu mendapati kebingungan dan
kegalauan )
( Akhirnya fadel sampai di rumah Ustadzh
Umaya )
Fadel : Assalamualaikum… Assalamualaikum
Ustdzh Umaya: Wa’alaikumussalam
warohmatullah..ada pa nak ?
Fadel : Ana ingin bertemu dengan Utadzah Umaya ? beliau
ada…
Ustdzh Umaya : ana sendiri…maaf ana tidak bisa
mempersilahkan akhi masuk,ada maksud apa kiranya ?
Fadel : Ana mengerti,Begini Ustadzah…. Kedatangan Ana ingin mengkhitbah Ukhtina Ana
Kholilah
? apa Ustadzah murobi ana..ana dengar dari ukhti kamil…ustadzah lah kerabat
terdekatnya
Ustdzh Umaya : begini akhi,apa akhi siap menerima resiko
bila menikahi ana….apa akhi siap menerima
Ana sebagi istri Akhi,ana tidak menuntut
apa-apa..Asalkan yang mengkhitbahnya
seorang Muslim,syarat
dari ana suaminya harus bisa mengucapkan Syahadatain
dengan benar ?
( Fadel pun melafalkan kalimat
tersebut )
Ustdzh Umaya : Subhanallah…ana bergetar mendengar keseriusan
khitbah akhi ini memang terlihat dari
Syahadatain Yang di lafalkannya ?
Fadel : Ustadzah…boleh ana mengenal ana ?
Ustdzh Umaya : tunggu sebentar ?
Ana : ini Fhoto ana kholillah
Fadel : Kamil bilang ia cacat,Ustadzah bilang juga demikian
( dalam Hatinya )
Subhanallah..ustadzah…ini ana ?
Ustdzh Umaya : Ini ana…dulu ana memang tak bisa melihat,tapi
sekarang ia bisa melihat.
Fadel : Ana…Allahuakbar( lalu ia bersujud kepada Allah )
( setelah itu ana keluar,dan
terkejutlah Fadel…ternyata ana adalah akhwat penjual buku yang pada di
kampusnya)
Theme Song : Sepanjang Hidup By Maher
Zein
(
sesampainya ia
di Airport,ia menunjukan wajah tersenyum terharu pada sahabatnya )
Latar : Di Airport
Umar : Fadel…lama sekali…( fadel mulai terlihat dengan
sangat bahagia )
akhi ada yang salah
dengan ana ?
Fadel : ( menggenggam pundak Umar dengan ke dua tangannya
)….Khitbah ana di Ikhlaskan
ana ? ana tak akan ke
Lebanon….sesuai dengan nazar ana
Safiq : maksudnya apa akhi ?
Fadel : ana mengkhitbah ana kholillah,gadis penjual buu,di
depan halte kampus,ia
tidak buta ?
Alhamdulillah iya Hafizoh Al-Quran dan seorang Akhwat soleha
Safiq : Subhanallah….ya Rob…
( mereka berpelukan dan fadel ak
henti’’nya mengucap syukur kepada Allah )
Theme Song : Barakallah By Maher
Zein